Cara Memulai Bisnis Properti

Cara Memulai Bisnis Properti

Menjalani bisnis sebagai developer property tidaklah harus dengan modal besar, bisnis ini bisa dijalankan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali. Modal yang harus anda miliki jika ingin terjun ke dunia bisnis property adalah keahlian dalam berbicara.

Ketika anda membangun sebuah bisnis dari nol, ini akan lebih mudah dibanding dengan menjalakan bisnis yang tinggal meneruskan atau sudah berada di level tenggah.dengan memulai sebuah bisnis dari awal anda akan banyak belajar cara untuk mengatasi setiap kegagalan sehingga saat mencapai kesuksesan akan lebih puas, tidak selamanya bisnis yang dimulai dari nol itu susah.

Cara Memulai Bisnis Properti

Berikut ini kiat-kiat yang harus anda lakukan jika ingin memulai bisnis property

Rajin-Rajin Melihat Iklan Melalui Media Massa

Sekarang ini banyak sekali media baik cetak, elektronik hingga online yang memuat iklan-iklan properti. Anda bisa memanfaatkan koran, televisi, internet bahkan papan iklan yang ada di jalan. Anda bisa ikut memasarkan properti yang dijual kepada teman atau kerabat yang sedang membutuhkan, patok harga yang lebih tinggi agar mendapat keuntungan saat terjual.

Di sekitar lingkungan anda pasti banyak orang yang membutuhkan rumah atau hendak menjualnya. Anda bisa mengikuti atau ikut serta saat terjadi pembicaraan, tanyakan lebih detail seputar lokasi serta rumah seperti apa yang dikehendaki. Saat sudah memulai bisnis ini anda akan bisa menjalakan usaha. Usahakan untuk mencarikan properti sampai dapat dengan rajin mencari informasi agar hasilnya tidak sia-sia.

Mencari Calon Penjual

Setelah mencapai kesepakatan dengan calon pembeli selanjutnya anda harus mencari calon penjual properti. Datangi lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang berlangsung di kota anda. Lokasi sangatlah menentukan harga serta minat, cari informasi selengkap-lengkapnya sehingga calon pembeli mempunyai gambaran lengkap mengenai pilihan rumah yang ada.

Tawarkan Kerjasama Setelah Menemukan Penjual

Mulailah untuk menawarkan kerjasama setelah anda menemukan penjual, sebaiknya tuliskan kerjasama di atas kertas untuk mengantisipasi terjadinya kerugian salah satu pihak jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tanyakan detail properti yang hendak dijual seperti luas, kondisi sekitar lingkungan, harga serta sistem pembayaran yang diinginkan. Keuntungan atau komisi yang anda dapatkan jika mampu menjual properti tersebut juga perlu dibicarakan.

Setelah terjalin kerjasama, selanjutnya carilah pembeli yang sesuai. Anda perlu memiliki keahlian marketing yang cukup sehingga mampu meyakinkan pembeli namun jangan melebih-lebihkan fakta karena hal tersebut tidak jujur. Jika ketahuan bohong maka kemungkinan mereka tidak akan menggunakan jasa anda lagi. Dari segi harga jangan menaikkan harga terlalu tinggi karena akan membuat pembeli lari lagipun pihak penjual biasanya sudah mengatur untuk prosentase komisi.

Buat Merek Dangang

Setelah usaha anda berjalan lancar selanjutnya buat merek dagang/ merek usaha agar lebih profesional. Pastikan anda membuat nama yang mudah diingat dan sudah didaftarkan di lembaga hukum agar tidak terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan selain itu calon pembeli juga akan lebih percaya pada sebuah usaha yang sudah memiliki nama.

Mendaftarkan merek usaha memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit, untuk hal ini meminjam ke bank atau sanak saudara bisa dilakukan dengan komitmen akan mengembalikannya tepat pada waktunya.

Membuat Website Untuk Promosi

Teknik promosi dengan biaya yang minim adalah dengan menggunakan media internet. Caranya cukup mudah karena anda bisa membagikan informasi melalui twitter atau facebook misalnya. Selain itu, membuat website gratisan juga bisa ditempuh untuk mempertemukan penjual dan pembeli.