Berinvestasi di properti mampu mendatangkan keuntungan yang bagus untuk jangka panjang. Resiko dari investasi property sangatlah rendah namun dapat menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi. Banyak orang membutuhkan properti tidak hanya untuk dijadikan tempat tinggal namun juga dijadikan ladang bisnis atau investasi.
Bisnis properti sudah dikenal mampu menghasilkan profit besar bagi pelakunya, namun juga terkenal dengan bisnis yang membutuhkan banyak sekali modal. Sebenarnya bisnis properti bisa dimulai dengan modal yang kecil, walaupun bisnis ini sering dikaitakan dengan kebutuhan modal yang cukup besar tetapi asalkan anda kreatif dan mampu menjalankan managemen keuangan dengan baik bukan tidak mungkin bisa memulai bisnis properti ini dengan modal kecil.
Berikut ini langkah mudah untuk memulai bisnis properti degan modal kecil.
Gunakan Modal Untuk Down Payment
Jika anda memulai sebuah bisnis properti dengan modal yang tidak terlalu banyak maka bisa menggunakan uang modal yang hanya sedikit untuk DP (Down Payment). Down payment biasanya ditetapkan sebesar 30% dari harga total properti, sedangkan sisa kekurangannya bisa anda selesaikan melalui KPR. Sekarang ini banyak bank yang memberikan kemudahan bagi nasabahnya yang ingin memanfaatkan KPR.
Bangunan Berupa Kos Atau Ruko
Ketika modal yang dimiliki hanya sedikit sebaiknya jangan memilih properti jenis hunian, properti jenis hunian memerlukan modal yang tidak sedikit sehingga bisnis ini tidak cocok untuk modal kecil. Anda bisa mensiasati hal ini dengan bangunan-banguanan yang lebih kecil seperti kos ataupun ruko. Bangunan seperti kos dan ruko bisa mendatangkan profit yang bisa digunakan untuk membangu biaya angsuran KPR.
Kalaupun anda tidak bisa menjalankan bisnis kos maupun ruko, hal ini bisa diatasi dengan menyewakan aset tersebut sehingga anda tetap mendapatkan passive income dari aset yang dimiliki.
Gunakan Modal Sebagai Biaya Sewa
Misalkan uang yang anda miliki masih belum cukup untuk melakukan down ayment, anda masih bisa menggunakan uang untuk biaya sewa di lokasi yang cukup strategis. Properti yang bisa anda sewa bisa berupa rumah, ruko, toko atau rumah kos. Apapun jenis properti yang anda pilih bisa digunakan untuk menjalankan usaha.
Contohnya jika anda memilih untuk menyewa rumah maka rumah tersebut bisa anda manfaatkan untuk ladang usaha seperti disewakan kembali pada pihak lain namun dengan harga yang jauh lebih tinggi. Selain itu rumah yang anda sewa bisa juga dijadikan tempat kos sehingga bisa mendatangkan untung bagi anda selain bisa digunakan untuk membayar uang sewa. Sama halnya dengan rumah, bangunan ruko bisa anda sewa kemudian digunakan untuk menjalankan bisnis atau disewakan kembali.
Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Berinvestasi
Ketika memilih untuk menginvestasikan uang anda untuk sebuah properti seperti rumah, ruko atau rumah kos perhatikan besarnya biaya renovasi yang diperlukan apakan mampu ditutup oleh keuntungan yang didapatkan atau tidak. Perhatikan juga apakah setelah renovasi dilakukan bisa menjadikan harga properti semakin tinggi sehingga sulit untuk dijual kembali.
Hal-hal seperti ini sering menjadikan para investor mengalami kerugian karena kebanyakan dari mereka memikirkan untuk membeli properti dengan harga murah kemudian berencana memperbaikinya dan pada akhirnya justru rugi karena kurang tepat saat memperhitungkan biaya renovasinya.
Mungkin para pakar atau kontraktor bisa mengatasi hal ini namun bagi anda yang belum berpengalaman sebaiknya pilihlah properti yang baik dan tidak perlu untuk direnovasi sehingga tidak ada tambahan biaya yang keluar.