Bisnis developer property bisa anda jalani tanpa modal, sehingga anda tidak perlu modal pribadi untuk memulai bisnis ini. Untuk menjadi seorang developer properti khususnya developer perumahan, anda bisa memulainya tanpa menggunakan uang sendiri. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengakusisi lahan untuk dijadikan proyek. Untuk mengakusisi lahan perlu biaya yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan biaya komponen lainnya.
Porsi biaya untuk lahan bisa mencapai 30% dari keseluruhan biaya sehingga butuh modal yang sangat besar untuk membeli lahan dengan cara tunai. Jika anda berkeinginan menjadi developer namun tidak memiliki banyak modal maka pandai-pandailah bernegoisasi dengan pemilik sehingga bisa mencapai kesepakatan. Tawarkan hal yang menarik sehingga pemilik merasa diuntungkan.
Berikut ini langakah-langkah untuk memulai menjadi developer properti tanpa modal
Membeli Lahan Tanpa Modal
Properti memungkinkan para developer melakukan pembelian tanpa uang. Ada tiga cara pembelian yang bisa anda lakukan yaitu; kerjasama lahan, merupakan sistem pembelian lahan dengan bagi hasil, kemudian membeli dengan cara bayar bertahap dan yang terakhir dengan mengundang investor.
Jadi untuk menjadi developer tanpa modal anda harus mencari properti yang hendak dibeli kemudian buat kesepakatan dengan pemiliknya bahwa tanah akan dibayar setelah proyek berjalan. Pembayaran bisa anda lakukan secara bertahap setelah unit terjual, atau dengan cara bertahap sesuai dengan tenggang waktu tertentu.
Menjadi Developer Tanpa Modal Dengan Pembayaran Bagi Unit
Strategi lain yang bisa anda tempuh untuk menjadi developer tanpa modal dengan pembayaran bagi unit. Cara kerja dari sistem ini yaitu pembayaran properti dilakukan dengan membagikan unit pada pemilik lahan sebagai kompensasi terhadap lahan yang ia miliki. Besarnya jumlah unit bisa disepakati bersama, biasanya sebesar 20% hingga 25% dari keseluruhan unit yang ada.
Sistem pembayarannya bisa dengan jumlah uang sesuai unitnya yaitu menjual unit yang ada kemudian sejumlah uang tersebut diberikan kepada pemilik lahan, atau pemilik lahan mendapatkan unit sesuai kesepakaatan.
Beli Lahan Tanpa Modal Degan Sistem Bagi Hasil
Sistem bagi hasil mewajibkan developer untuk membayar harga tanah setelah proyek mulai terjual atau sudah terjual secara keseluruhan, tergantung dari kesepakatan antara semua pihak. Besarnya bagian masing-masing pihak dapat disepakati bersama dengan pembuktian hitam di atas putih sehingga bisa menjadi bukti apabila suatu saat terjadi perselisihan.
Besarnya bagian masing-masing pihak tergantung dari sistem kerjasama. Sebagai contoh pemilik lahan yang tidak ikut mengelola proyek biasanya mendapat bagian 30 hingga 40 persen dari labah bersih dari proyek tersebut. Jika pemilik lahan ikut mengelola proyek dan juga menyediakan modal prosentasenya bisa naik hingga 40 sampai dengan 60 persen.
Besarnya prosentase di atas mungkin berbeda untuk tiap orang ataupun lokasi, terlebih lagi jika lahan yang diproyekkan merupakan lahan subsidi sehingga pemilik lahan hanya memperoleh 20% saja disebabkan biaya proyek jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya lahannya.
Mengundang Investor Atau Dengan Melibatkan Pihak Bank
Cara yang tergolong sangat aman yaitu dengan menyerahkan pembelian lahan kepada investor sehingga anda tidak lagi berhubungan langsung dengan pemilik lahan. Anda sebagai developer selanjutnya mengelola perjanjian dengan investor mengenai rencana proyek dan bagi hasil.
Sistem pembelian lahan bisa juga melibatkan pihak bank, anda harus membuat kesepakatan bahwa harga pembayaran setiap unit oleh konsumen secara langsung akan ditransfer ke rekening pemilik properti dengan jumlah sesuai dengan kesepakatan.