Karya arsitektur bangunan, termasuk rumah minimalis, merupakan pilihan-pilihan terhadap bentuk arsitektur sebagai akibat budaya. Bukan sekadar latah ikut-ikutan tren minimalis adalah pola berpikir, bekerja, dan suatu cara hidup. Sebuah cara pandang baru dalam melihat desain sebagai refleksi cara hidup masyarakat yang serba praktis, ringan, efisien, dan penuh kesederhanaan.
Rumah minimalis pun hadir dengan karakter lebih jelas , lebih kokoh, dan lebih kuat dengan ruang-ruang yang kosong menambahkan sedikit ornament dan perabnotan . Prinsipnya semakin sederhana, maka kualitas desain ruang yang ada, dan penyelesaian bidang struktur harus, lebih baik.
Namun perlu dicatat terlalu minimalis akan menjadi steril tunggal rupa dan cenderung membosankan. Untuk itu perlu dipahami Bersama bagaimana pengembangan dasar rumah minimalis dalam konteks masyarakat kita.
Terlalu minimalis akan menjadi tunggal rupa dan cemderung membosakn untuk itu perlu dipahami Bersama bagaimana pengembangan dasar rumah minimalis dalam konteks masyarakat kita.
Apakah bentuk minimalis selalu kotak atau bentuk lain ?
Bentuk rumah minimalis nuansa bali tidak selalu kotak sederhana tetapi juga dapat bentuk persegi Panjang menjadi bagian dari bentuk Panjang. Namun jika rumah tersebut memang hanya diperlukan bentuk Panjang maka bentuk Panjang merupakan hasil dari suatu proses kebutuhan fungsi bukan karena pemaksaan ataupun mengikuti tren modern.
Minimum is ultimate ornament. Minimum menjadi tujuan sekaligus ornament itu sendiri yang sederhana dan murni. Garis-garis lurus bidang-bidang datar yang mulus terkadang kasar dan pertemuan dibidang yang serba siku lurus. Blocking masa material, pencahayaan pengulang sirkulasi ringkas optimalisasi multifungsi ruang dan bentuk.
Apakah jenis bahan material yang digunakan harus sedikit mungkin?
Pemakaian beragam bahan material seperti kayu, batu bata, batu kali, kaca, beton ekspos, atau baja juga dapat tampil murni. Ekspos dominasi bahan material tertntu akan menghasilkan efek yang berbeda-beda. Desain dan perhitungan struktur yang detail dapat menghemat pemakaian bahan material dengan hasil bangunan tetap optimal.
Penyelesaian mulai dari lantai dinding, pintu jendela lubang angin, skylight, plafon hingga atap, dengan kombinasi pemakaian bahan, rangka (beton,baja), dinding (kaca,kayu,beton polos, baja, batu kali, batu bata, batako), pintu dan jendela (kayu,mental) tangga (beton, baja, kayu, fiberglass), skylight (fiberglass), lantai (semen,teraso,keramik.marmer,parquet), plafon (tripleks, gypsum) atau tanpa plafon (beton ekspos, ekspos rangka atap baju kayu) dan atap (genteng,baja,sirap) dan Penggunaan warna-warna cerah (orenye,coklat,,kuning) pada beberapa bidang ekspos akan memperkuat aksen rumah minimalis dan menjadikannya titik pusat perhatian lingkungan.
Apakah arsitektur rumah minimalis itu murah karena pemakaian kata minimal?
Apakah membangun rumah minimalis itu harus mahal? Bagi pasangan muda atau eksekutif muda yang mendambakan rumah minimalis sebagai bagian symbol kehidupan metropolis, keterbatasan dana jelas menjadi kendala utama.
Rumah minimalis menekankan bentuk desain yang luas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak,dan efisiensi ruang. Mahal murah suatu bangunan sangat ditentukan oleh pemakain bahan material yang digunakan dari desain yang diusulkan. Adapun biaya struktur bangunan rumah umumnya memakai harga standar pasaran. Penyelesaian pekerjaan yang rapuh dan penuh kehati-hatian menuntut tenaga tukang yang terampil jeli dan berpengalaman sehingga membuat biaya tukang, di atas harga pasaran.
Kesan minimalis juga tampil pada sikap arsitek atas persetujuan klien sebagai calon penghuni rumah untuk. Hanya bagaian esensial fungsi rumah saja yang tetap dipertahankan sehingga jika rumah tersebut berkesan minimalis itu hanyalah merupakan hasil dari sebuah proses. Bukan tujuan akhir keindahan rumah minimalis secara optimal terjadi dari kemurnian fungsi itu sendiri