Ini Dia Tips Aman Membeli Rumah KPR

Tips aman membeli rumah KPR berikut ini dirangkum berdasarkan pengalaman-pengalaman orang terdekat. Rumah adalah identitas bagi pemiliknya. Maka dari itu jangan sampai Anda salah membeli rumah, alih-alih merasa nyaman, Anda mungkin akan dirugikan. 

Termasuk juga saat membeli rumah KPR. Meskipun rumah KPR diawasi oleh bank dan Badan Pertanahan Nasional, tidak berarti Anda aman. Anda harus tahu tips aman membeli rumah KPR. Sebelum itu, Anda mungkin bertanya-tanya, apa sih keuntungan membeli rumah KPR?

Tips Aman Membeli Rumah KPR: Jangan Terburu – Buru

Memang banyak keuntungan yang ditawarkan dengan membeli rumah secara KPR, tapi tentunya anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut. Sampai saat ini program pembelian rumah KPR tetap menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin memiliki rumah pribadi. Tidak hanya meringankan beban finansial pemiliknya, tetapi rumah KPR juga memberikan keuntungan-keuntungan lain yang bisa didapatkan, seperti:

  1. Biaya awal yang dikeluarkan tidak besar
  2. Rumah siap Anda huni sebelum pembayaran lunas
  3. Legalitas rumah terjamin
  4. Pengembang properti yang bekerja sama dengan bank sudah pasti terpercaya
  5. Asuransinya melindungi Anda dan rumah Anda dari musibah
  6. Rumah KPR merupakan investasi jangka panjang
  7. Dapat disewakan untuk mendapatkan sumber penghasilan

Dengan keuntungan-keuntungan itu, Anda tentu tidak perlu berpikir dua kali untuk membeli rumah KPR. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar Anda dapat mendapatkan rumah dengan aman.

8 Tips Aman Membeli Rumah KPR 

Diperlukan kehati-hatian dan informasi yang banyak saat hendak membeli rumah KPR. Agar tidak menyesal dan mendapatkan kerugian, perhatikan hal-hal di bawah ini:

1. Periksa legalitas tanah

Lakukan pemeriksaan atas status Hak Guna Bangunan (HGB) dari tanah yang akan dibangunkan rumah ke Dinas Pertanahan setempat.  Biasanya dalam unsur legalitas, HGB yang berasal dari tanah negara relatif lebih aman.

2. Periksa reputasi pengembang

Anda dapat mendatangi bank tempat Anda mengajukan KPR untuk menanyakan apakah pengembang yang Anda pilih mendapat dukungan dari bank tersebut.

3. Garansi booking fee

Jangan lupa, pastikan untuk mendapatkan kesepakatan tertulis yang berkaitan dengan pemesanan rumah dan hal-hal lainnya yang melengkapi, termasuk garansi booking fee kembali jika proses pengajuan KPR ditolak oleh pihak bank.

4. Jangan bayar DP sebelum KPR disetujui

Sebaiknya Anda tidak membayar DP terlebih dahulu sebelum ada kepastian bahwa pengajuan KPR Anda diterima oleh pihak bank. Jika tidak, Anda akan mengalami kesulitan menarik DP yang sudah dibayarkan saat pengajuan KPR ditolak.

5. Bayar DP dan tanda tangani PPJB

Setelah bank menyetujui permohonan KPR, bayarlah DP kepada pengembang. Setelah melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Anda cermati isi perjanjian poin demi poin. Ini memudahkan Anda menuntut pengembang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

6. Rutin memantau proses pembangunan rumah.

Anda harus rutin datang ke lokasi pembangunan rumah. Ini untuk melihat apakah rumah dibangun dengan spesifikasi yang sudah ditentukan dalam perjanjian.

7. Minta garansi bangunan

Mintalah garansi bangunan yang tertulis dan sah kepada pihak pengembang minimal untuk 6 bulan ke depan.

8. Segera Lakukan AJB dan Ubah HGB Menjadi SHM

Setelah rumah selesai, segera minta pengembang untuk membuat Akta Jual Beli (AJB), yang merupakan tanda legalitas kepemilikan rumah Anda. Jangan lupa untuk mengubah berstatus HGB menjadi SHM saat melakukan proses AJB.

Tips aman membeli rumah KPR ini akan sangat berguna bagi Anda yang hendak membeli rumah KPR. Selain itu Anda juga perlu memilih bank dengan bijak. Bandingkan fitur KPR pada satu bank dengan bank lainnya agar Anda mendapatkan fitur-fitur KPR terbaik.