Tips Membeli Rumah KPR untuk Pemula atau Pasangan Muda

Rumah merupakan kebutuhan utama sebagai tempat untuk tinggal. Biasanya orang akan menyimpan uangnya untuk bisa membel rumah sendiri. Namun, selain anda dapat membeli rumah secara tunai anda juga dapat membeli rumah secara kredit atau mencicil untuk memperoleh rumah idaman anda. pembelian rumah secara cicilan atau kredit sangat membantu anda ketika anda memiliki tabungan yang tidak cukup untuk membeli rumah secara tunai.

Langkah-Langkah Membeli Rumah KPR

Memiliki rumah tidak hanya bisa digunakan sebagai tempat tinggal, namun rumah juga bisa dijadikan sebagaiĀ  investasi yang menguntungkan. Misalnya pada saat anda ingin menjalankan bisnis investasi property akan lebih baik jika anda membeli rumah yang nantinya bisa dijadikan sebagai investasi property.

Salah satu jenis investasi yang menguntungkan adalah dengan menjalankan bisnis investasi property. Jadi pikiran bahwa membeli rumah pada saat belum menikah merupakan suatu ketidak harusan dan kaum wanita juga tidak wajib memiliki rumah sendiri. Padahal jika dipikir,rumah bukan hanya digunakan sebagai tempat untuk tinggal bersama dengan keluarga namun juga dapat digunakan untuk berinvestasi property.

Usia produktif yang bisa anda manfaatkan untuk menjalankan bisnis property ini adalah usia sekitar 26-30 tahun hal ini karena pada usia ini anda bisa memperoleh pendapatan lebih dan bisa memiliki tabungan jangka panjang.

Selain itu, pada saat seseorang sudah memasuki usia kerja 21 tahun atau telah menikah, telah berhak mengajukan permintaan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah pada pihak Bank.

Pertanyaannya adalah apa saja hal-hal yang harus diperhatikan atau apa saja tips membeli rumah KPR yang harus dilakukan khususnya bagi para pemula atau pasangan baru menikah. Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Menentukan Tipe Rumah Idaman

Pada saat anda ingin membeli rumah secara kredit, tips membeli rumah KPR yang pertama adalah pastikana anda sudah memikirkan rumah idaman yang anda inginkan. Pastikan anda sudah mempertimbngkan dan menentukan tipe rumah yang ingin anda miliki. Apakah anda lebih menyukai ruma dengan tipe minimalis modern atau tipe rumah ideal.

Apabila anda menginginkan rumah dengan tipe ideal maka pastikan anda memiliki gaji atau penghasilan sekitar Rp. 4 juta setiap bulannya untuk bisa membayar cicilan. Hal ini akan cukup sulit bagi anda yang memiliki gaji pas-pasan, apalagi harga property semakin tahun semakin meningkat.

2. Tujuan Anda Membeli Rumah

Selanjutnya tips membeli rumah KPR adalah anda harus mengetahui secara jelas sebenarnya apa tujuan anda membeli rumah. Apakah anda membeli rumah sebagai tempat hunian jangka panjang atau hanya digunakan sebagai tempat singgah atau juga hanya sebagai sarana investasi untuk memperoleh keuntungan saja.

Dengan anda mengetahui tujuan anda membeli rumah, anda bisa menentukan pilihan lokasi yang cocok yang nantinya juga akan berpengaruh pada anggaran keuangan yang anda miliki.

3. Menghitung Jumlah Uang DP

Nah, setelah anda sudah selesai menentukan lokasi dan tipe rumah KPR idaman anda. Tips membeli rumah KPR yang selanjutnya adalah anda harus menentukan Uang DP atau uang panjer yng harus anda bayarkan. Biasanya DP rumah yang harus anda bayarkan adalah sebesar 20% dari harga pokok rumah.

Namun, apabila ada beberapa promo maka harganya biasanya lebih murah dibandingkan harga biasanya. Nah, jika pada saat ini anda memilii gaji sekitar 5 juta perbulan, anda bisa menyisihkan uang anda untuk sebesar 20% untuk bisa membayar uang DP pada saat ingin membeli rumah KPR.

Saran dari kami adalah pastikan anda membayar uang DP diatas batas minimum untuk bisa menyelesaikan cicilan atau angsuran rumah yang lebih cepat. Caranya adalah anda bisa hidup hemat mulai dari sekarang.

4. Mempertimbangkan Aneka KPR

Tips membeli rumah KPR yang selanjutnya adalah pastikan anda mempertimbangkan aneka KPR yang ada pada saat ini. Ada 2 jenis KPR yang ditawarkan oleh perbankan pada saat ini dengan beragam kelebihan dan kekurangan yakni KPR Konvensional dan KPR syariah.

Jika ditanya yang mana yang lebih bagus, sebenarnya hal ini ditentukan bergantung pada value ata nilai diri anda sendiri. Misalnya untuk KPR Konvensional biasanya memiliki kemudahan dalam hal pembayarn awal atau DP yang lebih murah dibandingkan dengan KPR syariah.

Namun, dilain sisi KPR syariah akan memberikan kemudahan pada saat pembayaran cicilan karena KPR syariah memberikan cicilan yang bersifat tetap sehingga lebih meringankan anda.

5. Memilih Developer Properti yang Terpercaya

Tips membeli rumah KPR yang selanjutnya adalah pastikan anda memilih developer property yang terpercaya. Pastikan anda memilih developer atau pengembang perumahan yang sudah memiliki rekam jejak dan pengalaman yang sudah banyak dan terpercaya.

Bagi anda para pemula yang ingin membeli rumah KPR mungkin anda bisa meminta saran, nasehat, dan rekomendasi dari pihak lain yang sudah berpengalaman dalam hal tersebut. Anda bisa bertanya langsung kepada konsumen yang sudah pernah merasakan kualitas dari pihak developer perumahan yang professional.

6. Solusi dan Adaptasi Keuangan

Pada tips membeli rumah KPR yang berikutnya adalah anda perlu mencari dan mempelajari solusi pada saat anda sudah memutuskan untuk membeli rumah KPR secara cicilan atua anggsuran.

Secara tidak langsung anda sudah memiliki kewajiban untuk membayar angsuran per bulannya. Anda harus bisa menyesuiakan diri terhadap kondisi keungan anda yang akan terpotong untuk membayar cicilan atau angsuran rumah KPR.

Anda bisa mendiskusikan hal tersebut kepada anggota keluarga anda untuk meminta solusi dalam mengatasi keadaan yang seperti itu.

Jenis-Jenis KPR

Setelah anda mengetahui tips membeli rumah KPR yang sudah kami jelaskan. Berikutnya akan kami jelaskan mengenai beberapa jenis KPR yang dapat anda jadikan pilihan.

1. KPR Syariah

Sesuai dengan namanya jenis KPR syariah ini merupakan KPR yang berasaskan islam dalam menjalankan operasinya. Pada KPR syariah ini tidak mengenal adanya bunga. Harga rumah biasanya akan lebih tinggi dari harga pokok yang dibeli oleh pihakĀ  bank. Namun, pihak bank biasanya akan menginformasikan dengan jujur berapa harga rumah yang dibelinya dan berapa margin keuntungan yang diambilnya.

2. KPR Konvensional

Secara umum hampir semua bank memiliki produk KPR Konvensional ini. KPR konvensional menggunakan sistem bunga mengambang yang artinye bunga kredit sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dnegn kebijakan yang suda ditetapkan oleh Bank Indonesia.

3. KPR Subsidi

KPR Subsidi biasanya ditujukan bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah yang masih belum memiliki rumah yang layak untuk dihuni. Anda bisa memanfaatkan program kepemilikan rumah KPR Subsidi yang disediakan oleh pemerintah ini.

Biasanya salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah anda harus memiliki penghasilan kurang dari 4 juta per bulannya.

4. KPR Agunan

Jenis KPR selanjutnya adalah KPR agunan. Apabila anda memiliki aset property yang bisa anda jaminkan anda bisa memilih jenis KPR ini. KPR ini memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan KPR Konvensional.

5. KPR Multiguna

KPR mulitguna merupakan kredit pemilih rumah yang juga bisa dimanfaatkan untuk memperoleh dana segar jika pada suatu saat terjadi kendala pelunasan kredit yang akan anda bayarkan. KPR Multiguna ini dibedakan menjadi 2 jenis yakni KPR Multiguna Takeover dan KPR Multiguna Topup.

Itulah informasi mengenai tips membeli rumah KPR dan jenis-jenis KPR yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat, terimakasih.